OjoDumeh,Eling lan Waspodo merupakan satu kesatuan yang dipahami secara utuh, sehingga manusia di harapkan menjadi Pasrah dan Yakin Kepada Kekuasaan Tuhan serta menjadi bijaksana,sederhana dan hati hati. Itu artinya tidak percaya kepada Tuhan, yang menitahkan bumi dan langit, siapa yang berusaha dengan setekun-tekunnya akan mendapatkan Segenap ihwal yang terjadi pada Jagad Gede maupun Jagad Cilik pada hakikatnya senantiasa menyadarkan saya untuk niscaya ojo dumeh dan eling lan waspodo dalam menunaikan jihad al nafs demi menaklukkan hawa nafsu angkara murka diri saya sendiri. Sebagai kendali diri sendiri agar senantiasa arif dan bijak penuh kerendahan hati manunggaling kawula gusti dalam menempuh perjalanan hidup sarat Artinyapemimpin harus mempunyai jiwa tenang, sabar dan bijaksana serta tidak lekas panik dalam menghadapi berbagai macam persoalan. Hanya dengan jiwa yang tenang masalah akan dapat dipecahkan. Ojo Dumeh,Eling lan Waspodo merupakan satu kesatuan yang dipahami secara utuh, sehingga manusia di harapkan menjadi Pasrah dan Yakin Kepada 8 Wong urip iku kudu berjuang, mulo kudu eling lan waspodo. Orang Hidup itu harus berjuang, oleh karena itu harus selalu eling, sadar dan waspada. Semangat melangkah di jalan dhamma. 9 Goresan Tin t a * 8 Di Mana Bahagia? Teringat cerita tentang seorang anak yang kehilangan kunci dan ia sibuk mencarinya di depan rumahnya dengan sia-sia. Daftar Harga Mobil Lan Terbaru; Desember 2023; Harga Cutting Sticker Stiker Mobil Wayang Semar eling lan waspodo ojo dumeh. Rp20.000. Harga Range Rover Velar 20172020 Car Steering Emblem Badge Sticker Lan. Rp1.546.000. Harga Aluminum Alloy Car Console Dashboard Sides Speaker Net Horn Cover Lan. Rp1.713.000. Harga W-LAN CAR AIR DISINFECTANT DISENFECTAN SEMPROT MERK W-LAN 300ml Orangorang yang sadar dan waspada (bahasa Jawa: eling lan waspodo) tidak akan terkecoh semudah itu. Di dalam sejarah peradaban manusia sejak dulu, di setiap jaman di segala bangsa, selalu saja ada manusia-manusia yang melakukan pencarian terhadap hakikat (the seeker, al-murid). Ojo Dumeh adalah bagian dari upaya untuk mengenyampingkan segenap keinginan pribadi. Orang yang menerapkan falsafah ojo dumeh akan senantiasa menganggap orang lain pada posisi yang sangat manusiawi, melaksanakan aturan, menghormati hak orang lain dan menaati hukum yang ada dalam lingkungan sosialnya. Makahendaknya kita " Iling Lan Waspodo" Dan "Ojo Dumeh" seng ileng lan waspodo.. ndonyo uwes tuwo.. yen ono geger kono kene ojo podo gumun.. ilengo marang seng kuoso.. eling tyoh ojo jual ajian semar anu-anu. sampai jual angka togel wealaah dalaaah kuwalat kowe ono opo le le eduwan amat, insaf yoo yang seneng 1 Nama tembang " mijil " artinya = lahir. 2. Nama tembang " Maskumambang " = emas yang mengapung diatas air mengandung penafsiran sebagai ' air mata ". Air mata keluar karena suka ataupun duka, maka bisa dibilang irama tembang maskumambang itu mengharukan, jika seseorang merasa " terharu ' akan keluar air mata baik karena sedih IslamIndonesiaid— Falsafah Jawa Nrimo ing Pandum Serupa Tawakal dalam Islam Selain petuah Ojo Dumeh Eling lan Waspodo, para sesepuh kerap berpesan kepada kita, agar hidup dalam damai dan tenteram batin dengan berpegang pada prinsip Nrimo ing Pandum. Apa maksud dari falsafah ini? Nrimo artinya menerima, sedangkan Pandum artinya pemberian. uBOVgn. Selamat siang kerabat perkerisan, semoga kita seluruh dalam nikmat sehat senantiasa. Sebelumnya terima kasih sudah berkunjung ke sini serta saya harap akan berkunjung kembali kepada setiap kesempatan browsing. Sesuai beserta tema kepada situs ini yang mengusung salah satunya perihal wawasan Kejawen kepada kesempatan Jumat barokah ini saya mengajak kerabat perkerisan sedikit mengenal tokoh Wayang, yakni Semar. Tulisan ini sebenarnya terinspirasi dari ketika saya sedang di Jogja serta sempat makan di satu dari rumah makan yang ikonnya artinya sosok Semar. Sebelumnya harap dimaklumi andai kata terdapat kekurangan sana-sini. Semar = Haseming samar-samar Fenomena harafiah makna kehidupan Sang Penuntun. Semar nir lelaki serta bukan wanita, tangan kanannya keatas serta tangan kirinya kebelakang. Maknanya Sebagai pribadi tokoh semar hendak berkata simbul Sang Maha Tunggal. Sedang tangan kirinya bermakna berserah total serta absolut serta selakigus simbul keilmuaan yang netral akan tetapi simpatik. Kebudayaan Jawa sudah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha serta Isalam di tanah Jawa. Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ternyata dipandang bukan sebagai keterangan historis, akan tetapi lebih bersifat mitologi serta simbolis perihal KeEsa-an, yaitu Suatu lambang dari pengejawantahan aktualisasi diri, persepsi serta pengertian perihal Illahi yang memberitahuakn kepada konsepsi spiritual . Pengertian ini nir lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah artinya Relegius serta ber keTuhan-an Yang Maha Esa. Semar itu lambang gelap gulita, lambang misteri, ketidaktahuan absolut, yang dalam beberapa ajaran gaib seringkali dianggap-sebut sebagai ketidaktahuan kita mengenai Tuhan. Dari cerita ungkap juga transkrip antik Kaki Semar artinya Kakek moyang yang pertama serta digambarkan sebagai perwujudan dari orang Jawa yang pertama. Karena mendapat tugas khusus dari Gusti Kang Murbeng Dumadi Tuhan YME, maka Kaki Semar memiliki kemungkinan buat terus hadir beserta keberadaan kepada setiap waktu, kepada siapa saja serta kapan saja menurut apa yg dikehendaki. Salah satu ajaran hidup dari Kaki SemarI. Gusti Kang Murbeng Dumadi Masyarkat Jawa sudah mengenal suatu kekuatan yang maha beserta Nama Gusti Kang Murbeng Dumadi jauh sebelum agama masuk ke tanah Jawa serta hingga ke tradisi waktu ini yang dikenal beserta Kejawen yang merupakan Tatanan Paugeraning Urip atau Tatanan didasarkan beserta Budi Perkerti Luhur. Keyakinan dalam warga mengenai konsep Ketuhanan artinya didasarkan sesuatu yang Riil atau Kesunyatan yang kemudian di realisasikan dalam peri kehidupan sehari hari serta aturan positip agar warga Jawa dapat hidup beserta baik serta bertanggung jawab. Mengenai Sang Murbeng Dumadi, dalam ajaran Kejawen Kaki Semar berkata Gusti Kang Murbeng Dumadi ing ngendi papan tetep siji, amergane thukule kepercayaan lan agomo soko kahanan,jaman,bongso lan budoyo kang bedo-bedo. Kang Murbeng Dumadi iso maujud opo wae ananging mewujudan iku dede Gusti Kang Murbeng Dumadi. Atau beserta kata lain Tuhan Yang Maha Esa itu di sembah di junjung oleh seluruh insan tanpa kecuali. Oleh seluruh agama serta kepercayaan. Sejatinya Tuhan Yang Maha Esa itu Satu serta tak terdapat yang Lain. Yang membedakanya hanya cara menyembah serta memujanya dimana hal tersebut terjadi karena munculnya agama serta kebudayaan dari jaman, waktu atau bangsa yang tidak sinkron bedaTiga hal yang mendasari Masyarakat Jawa mengenai Konsep Ketuhanan yaitu 1. Kita Bisa Hidup karena terdapat yang meghidupkan, yang memberi hidup serta menghidupkan kita artinya Gusti Kang Murbeng Dumadi atau Tuhan Yang Maha Esa. dua. Hendaknya dalam hidup ini kita berpegang kepada Rasa yaitu dikenal beserta Tepo seliro artinya bila kita meraa sakit di cubit maka hendaklah jangan mencubit orang lain. 3. Dalam kehidupan ini jangan senang memaksakan kehendak kepada orang lain Ojo Seneng Mekso mirip apa bila kita memiliki suatupakaian yang sangat cocok beserta kita, belum tentu baju itu akan sangat cocok beserta orang lain. Kaki Semar menaruh piwulangnya mengenai konsep dasar penghayatan Mahluk Kepada Khaliknya yaitu Manusia wajib mengehathui Tujuh Sifat Kang Murbeng Tuhan Itu Satu , Esa serta tak terdapat yang lain, dalam bahasa jawa di sebut Gusti Kang Murbeng Dumadi. dua. Tuhan itu bisa mewujud apa saja , akan tetapi pewujudan itu bukanlah wewujudan iku dede Gusti yang artinya yang berwujud itu artinya Karya Allah. 3. Tuhan Itu terdapat dimana-mana. Dadi Ojo Salah Panopo,Mulo nang ngendi papan uga ono Gusti maksudnya walau Tuhan terdapat dimana mana, Tuhan satu juga Nang awakmu ugo ono Gusti maksudnya insan itu dalam lingkupan Tuhan secara jiwa serta terdapat dalam dirinya akan tetapi insan tak merasakanya beserta panca indra, hanya dapat di rasakan beserta Roso bahwa beliau ojo sepisan pisan awakmu ngaku-aku Gusti maksudnya insan wajib sadar jiwa serta raga ini hanyalah Karya Allah, walaupun DIA terdapat dalam Manusia akan tetapi jangan sekali kali insan mengaku DIA. 4. Tuhan Itu Langgeng, Tuhan Itu masal dahulu, kini, esok serta hingga seterusnya Tuhan, Gusti Kang Murbeng Dumadi tetaplah Tuhan serta tak akan berubah. lima. Tuhan Itu nir Tidur Gusti Kang Murbeng Dumadi ora nyare maksudnya Tuhan itu mengetahui segalanya serta semuanya, tak terdapat satupun kata hilaf serta Tuhan itu Maha Pengasih, Tuhan Itu Maha Tuhan itu maha adil tak membeda bedakan kepada mahluknya, siapa yang berusaha beliau yang akan Tuhan Itu Esa serta Maha Kuasa, apa yang di putuskannya tak terdapat yang dapat menolaknya,Dengan menyadari hal tersebut insan di harapkan 1. Manungso urip ngunduh wohe pakertine dhewe dhewe maksudnya insan kaa mendapatkan paa yang beliau tanam, bila baik yang di tanam, maka yang baiklah akan beliau Manusia hidup kepada waktu ini artinya output / proses dari hidup sebelumnya. Atau Manungso urip tumimbal soko biyen. Nek percoyo marang tumimbal terdapat petuah yang berkata Apabila anda hendak melihat hidupmu kelak, maka lihat lah hidupmu kini, bila hendak melihat hidupmu yang kemudian, maka lihatlah hidupmu sekarang3. Manungso urip nggowo apese dhewe dhewe maksudnya agar kita menghilangkan sifat iri, dengki, tamak, arogan karena waktu mangkat tak terdapat sifat duniawi tersebut dibawa serta mengntungkan Manusia tak akan mengerti Rahasia Tuhan, Ati lan pikiran manungso ora bakal iso mangerteni kabeh rencananing Gusti Kang Murbeng Dumadi maka Manusia hiduplah sak madyo serta tak perlu nggege mongso. Ada petuah berkata Hiduplah beserta bisnis, tapi janganlah beserta keinginan, karena bila gagal maka yang mencicipi diri kita jugaMaka dalam hal ini Kaki semar menganjurkan Manusia memohon serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa beserta Eling lan Percoyo, Sumarah lan sumeleh lan mituhu kepada Tuhan Yang Maha Sumarah Berserah, Pasrah, Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan sumarah ,insan di harapkan percaya serta konfiden akan kasih saying serta kekuasaan Gusti Kang Murbeng Dumadi. Bahwa DIA lah yang mengatur serta akan menaruh kebaikan dalam kehidupan kita. Keyakinan bahwa andai kata kita menghadapai gelombang kehidupan maka Allah akan menaruh jalan keluar yang terbaik bagi Sumeleh artinya Patuh serta Bersandar kepada Allah Yang Maha Esa . Manusia sebagai hamba hanya lah berusaha serta keberhasilannya tergantung Kuasa Tuhan yang maha Esa, maka beserta sumeleh ini insan di harapkan tak simpel putus asa serta teguh dalam usahanya .3. Mituhu artinya patuh taat serta Tatanan Paugeraning Kaki semar menenai Tatanan Paugeraning Urip bagi insan dalam mengisi Kehidupanya di alam fana ini 1. Eling Lan Bektimarang Gusti Kang Murbeng Dumadi Maksudnya Manusia yang sadar akan dirinya akan selalu mengingat serta memuja Tuhan Yang Maha Allah yang Esa sudah membrikan kesepantan bagi insan buat hidup serta berkarya di alam yang Indah Percoyo lan Bekti Marang Utusane Gusti maksudnya Manusia sudah seharusnya menghormati serta mengikuti ajaran para Utusan Allah sinkron beserta ajarannya masing masing, dimana seluruh konsep para Utusan Allah tersebut artinya menganjurkan Setyo marang Khalifatullah utowo Penggede Negoto maksudnya sebagai insan yang tinggal di suatu daerah,maka artinya lumrah serta wajib buat menghormati serta mengikuti seluruh peraturan yang di keluarka pemimpinnya yang baik serta Bekti marang Bhumi Nusontoro maksudnya sebagai insan yang tinggal serta hidup di bumi nusantara ini wajib serta lumrah unuk merawat serta memperlaukan bumi ini beserta baik, dimana bumi ini sudah menaruh kemakmuran bagi penduduk yang Bekti Marang Wong Tuwo maksudnya Manusia ini nir beserta semerta merta terdapat di global ini, akan tetapi melalui mediator Ibu serta Bapaknya, maka hormatilah,mulyakanlah orang tua yang sudah merawat kita .6. Bekti Marang sedulur Tuwo Maksudnya artinya menghormati saudara yang lebih tua serta lebih mengerti dari kepada kita, baik dlama umur,pengetahuan juga Tresno marang kabeh kawulo Mudo maksudnya mengasihi kawulo yang lebih muda, menaruh bimbingan serta menularkan pengalaman serta pengetahuan kepada yang muda, beserta keinginan yang muda ini akan dapat menjadi generasi pengganti yang tangguh serta bertanggung Tresno marang sepepadaning manungso maksudnya seluruh insan itu sama, hanya membedakan warna kulit serta serta budaya saja. Maka hormatila sesame insan dimana mereka memiliki harka serta prestise yang sama beserta insan Tresno marang sepepadaning Urip maksudnya seluruh yang di ciptakan Allah artinya mahluk yang terdapat karena kehendak Allah yang fungsi masing menghormati seluruh kreasi Allah maka kita sudah menghargai serta menghormati kepada Hormat marang kabeh agomo maksudnya hormatilah seluruh agama atau sirkulasi serta para Percoyo marang Hukum Alam maksudnya selain Allah menurunkan kehidupan,Allah juga menurunkan Hukum Alam serta menjadi hokum karena output, siapa yang menanam maka beliau yang menuai,12. Percoyo marang kepribaden dhewe tan owah gingsir maksudnya insan ini rapuh serta hatinya berubah ubah, maka hendaklah menyadarinya serta dapat menepatkan diri di hadapan Allah, agar selalu mendapat lindungan serta rahmat Nya dalam menjalani Hiudp serta kehidupan Paugeraning Urip yang 12 di atas di ringkas menjadi 3 konsep1. Hubungan Manusia beserta Allah/Tuhan Yang Maha Esa2. Hubungan Manusia beserta sesama Manusia3. Hubungan Manusia beserta Alam tatanan di tersebut di atas artinya kaitannya beserta konsep tatanan Menembah1. Sangkan Paraning Dumadi yaitu Sangkaning Dumadi serta Paraning Dumadi dimana maksudnya artinya agar insan mengetahui dari mana beliau berasal serta mau kemana beliau akan Manunggaling Kawulo lan Gusti yaitu manunggaling kawulo beserta Gusti artinya beserta melakukan smeua perintahnya, melakukan serta menuruti peraturan peraturan yang di perintakan beserta sbeaik Kasedan Jati yaitu dimana posisi pencerahan insan hingga kepada tataran sangat menyadari serta sudah melakukan atau menjalani kehidupan yang di sebutkan di atas sebagai akibatnya seluruh sudah menuruti kehendak Allah Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata Hidup sekali serta mangkat pun sekali II. Tuntunan Sikap terhadap Paugeraning UripKaki Semar menuntunkan perilaku terhadap Paugeraning Urip artinya beserta Kata sesanti atau Petuah OJO DUMEH,ELING LAN WASPODOkarena 1. Ojo dumeh, Eling lan waspodo artinya bekal insan menghadapi ujian serta usaha hidup serta menjadi senjata ampuh buat menjadi kesatria utama dalam menaklukan dirinyasendiri serta mewujudkan Roso setyo lan mituhu dumateng Gusti serta buat Hamemayu Hayuning Ojo dumeh, Eling lan Waspodo artinya sebagai penyeimbang, sebagai akibatnya kepada kondisi juga situasi apapun insan akan selamatRahayu, nir simpel panic dalam setiap pemecahan perkara yang di Ojo dumeh, Eling lan Waspodo sebagai wahana pencegahan terhadap kecerobohan serta kelalaian yang seringkali insan lakukan, karena sudah menyadari serta memahami serta mentaati seluruh kaidah Agama, Budi pekerti, juga aturan aturan insan DUMEH yang maksudnya Jangan Mentang Mentang artinya suatuperingatan agar insan nir larut beserta pa ayang di miliki atau di jalaninya, sebagai akibatnya cendrung menjalani keputusan hidup yang negatip mirip 1. Mentang mentang kaya, maka kita menjadi arogan serta merasa seluruh dapat di beli beserta uang,dua. Mentang menatng Miskin, maka kita menjadi putus asa serta mengakibatkan kita mengumpat sana sini kepada yang kaya..Siapa yang mentang mentang maka suatau waktu akan menjadi sebagaimana dalam pribahasa Jawa 1. Sopo sing Dumeh bakal keweleh2. Sopo sing adigang bakal keplanggrang3. Sopo sing Adigung bakal kecemplung4. Sopo sing Adiguno bakal ciloko5. Sopo sing Becik bakal ketitik6. Sopo sing salah bakal seleh7. Sopo sing Temen bakal TinemuEling Lan Waspodo maksudnya Ingat serta yang dijalani artinya inget dalam kaitan Menembah kepada Tuhan, ingat akan karunianya, Rahmanya,Nikmatnya , selalu ingat akan kesalahan kita kepada Tuhan, pelanggaran yang kita lakukan serta meminta ampunan kepada Nya. Dengan demikian akan lahirlah Budi perkerti yang luhur sebagai akibatnya Eling ini akan melahirkan kepedulain kepada insan serta lingkungan artinya bentuk ke hati-hatian insan dalam menjalankan hidup, teliti serta mengakibatkan kita menjadi Wara dalam memilih dalam keputusan kita sehari hari. Berhati-hati dalam seluruh perilaku serta tingkah laris. Mana yang merupakan perintah serta mana yang merupakan embargo akan menjadi terang serta terang bagi kta akan selamat dalam perjalanan hidup Dumeh,Eling lan Waspodo merupakan satu kesatuan yang dipahami secara utuh, sebagai akibatnya insan di harapkan menjadi Pasrah serta Yakin Kepada Kekuasaan Tuhan serta menjadi bijaksana,sederhana serta hati hati. Manusia menjadi Bisa Merasa. Bukan Merasa Ojo Dumeh,Eling lan Waspodo, maka dalam bahasa Jawa disebutkan ..1. Ono Luwih,Luwih soko Ono2. Kang Kebak, Luwih dening kebak3. Kang suwung, Luwih dening Suwung4. Kang Pinter, Luwih dening Pinter5. Kang Sugih, Luwih dening Sugih. Demikian ulasan yang bisa saya sajikan, mohon maaf andai kata terdapat kekurangan serta kesalahan baik secara klarifikasi juga penyusunan kalimatnya. Semua berpulang dari kekurangtahuan saya secara pribadi. Akhir kata semoga berguna. Maturnuwun Setiap masyarakat niscaya memiliki nilai-nilai luhur yang dijadikan pegangan tatanan hidup. Tatanan itu berlangsung turun temurun dan menjadi warisan sangat berharga bagi warganya. Jika dilanggar, masyarakat memberikan hukuman sosial kepada orang yang melanggar, setidaknya menjadi guneman orang banyak. Di masyarakat yang sudah modern seperti sekarang ini nilai-nilai luhur itu masih tetap ada, dan walau berubah biasanya tidak begitu banyak. Perubahan nilai berlangsung lambat, berbeda dengan perubahan fisik yang biasanya berlangsung cepat. Seperti masyarakat lainnya, masyarakat Jawa juga memiliki nilai-nilai luhur yang sampai hari ini masih dipegang, yakni ā€œojo dumehā€. Artinya, sikap untuk tidak mentang-mentang. Sebagai sebuah nilai, ojo dumeh memiliki makna sangat dalam dan masuk dalam ranah yang luas, bisa mengenai kedudukan, kekuasaan, kekayaan, dan status sosial. Ia merupakan ajaran Jawa di mana orang harus sadar bahwa kehidupan itu berputar. Suatu saat di atas dan saat lain di bawah. Ketika di atas, misalnya ketika berkuasa dan memiliki akses banyak, jangan mentang-mentang dan berperilaku semena-mena terhadap orang lain atau bawahannya. Kekuasaan bisa dijadikan momen untuk beramal sholeh dengan menjadi tempat bertanya, tempat menyelesaikan persoalan dan tempat berlindung banyak orang, sehingga orang merasa nyaman karena kehadirannya. Ketika menjadi orang kaya juga jangan sombong terhadap orang lain, yang mungkin di bawahnya. Kekayaan yang dimiliki bisa bermakna bagi orang lain. Misalnya, bisa membantu orang lain yang memerlukan dan sedang kesulitan. Ketika memiliki ilmu yang banyak pun tidak congkak dan keminter. Kelebihan ilmu yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk ikut memintarkan orang lain. Kita bisa menggunakan filsafat padi ā€œsemakin berisi semakin merundukā€. Mungkin ini sulit sebab naluri manusia selalu ingin lebih dari yang lain dalam banyak hal. Maka itu perlu agama yang mengajarkan nilai-nilai luhur dan meredam nafsu manusia untuk tidak serakah, sombong, menyepelekan orang lain dan seterusnya. Jika ditelaah mendalam, sebagai sebuah nilai, ojo dumeh bisa menyelamatkan manusia di mana pun berada. Tatkala di atas dia bisa menghargai orang lain, sehingga jika suatu saat di bawah masih banyak orang menghargainya. Karena orang akan teringat jasa baiknya, maka dia masih tetap menghormati orang yang pernah berjasa. Sebaliknya, jika saat berkuasa atau punya kedudukan tinggi berlaku semena-mena terhadap orang lain, maka tatkala tidak lagi berkuasa orang akan enggan menghormatinya. . Karena kedelaman nilai yang dikandung, ojo dumeh menarik untuk dikaji secara akademik. Tak ketinggalan seorang antropolog bernama Nico Schulte Nordholt pernah melakukan penelitian tentang nilai Jawa ini yang disponsori oleh pemerintah Belanda dan membukukannya dengan judul Ojo Dumeh, terbit pada 1987 oleh Penerbit Pustaka Sinar Harapan. Konon ini menjadi salah satu buku terlaris di bidang sosiologi dan antropologi. Penelitian dilakukan selama dua tahun 1977 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. semar adalah anggota punokawan yang memiliki bentuk badan yang lucu, semar merupakan pemimpin dari para punokawan lainnya seperti gareng, petruk dan bagong. Semar adalah Putra sulung Ismaya yang bernama Batara Wungkuhan, semar memiliki nama asli Janggan Smarasanta, atau disingkat Semar. bentuk fisik yang sangat unik, seolah-olah ia melambangkan simbol gambaran jagad raya. badnyannya yang bulat adalah simbol dari bumi bulat,bumi sendiri adalah tempat tinggal umat manusia dan makhluk lainnya. Semar gemar tersenyum, tetapi matanya sembab. gambaran dari wajah semar sebagai simbol suka dan duka. meskipun begitu semar memiliki sifat yang bijaksana menurut saya, ia memiliki sifat ojo dumeh eling lan waspodo. sikap ini adalah tuturan jawa yang artinya ojo dumeh adalah suatu keadaan kejiwaan yang mendorong seseorang untuk bersikap serta berbuat sesuatu selagi atau mumpung sedang berkuasa, sedangkan eling lan waspada artinya dalam segala perbuatan dan tindakan harus selalu ingat dan waspada demi inilah yang mungkin bisa menjadi acuan bagi masyarakat kita, masyarakat kita cenderung mengesampingkan istilah jawa tersebut. sebenarnya kalau kita lebih mendalami makna atau istilah jawa tersebut akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik, sebab istilah ini tidak akan lepas dari kehidupan sehari-hari. yang pertama sikap ojo dumeh, ojo dumeh sendiri dalam kehidupan sehari hari berarti jangan pernah mengesampingkan sesuatu atau sedang dalam keadaan senang, contohnya saatb kamu sedang mendapat rezeki jangan pernah membuang rezeki itu secara cuma cuma. yang kedua sikap eling, eling yang artinya kita harus mengingat tuhan kita dalam keadaan apapun, contohnya saat kita sedang mendapatkan hadiah ataupun kesenangan, sebaiknya kita selalu mengingat ngingat akan hal apa yang akan terjadi didepan terakhir waspodo, waspodo sendiri berarti orang yang selalu berhati hati dalam keadaan dan kondisi apapun, contohnya saat kita sedang atau akan melakukan sesuatu yang menurut kita benar tapi mungkin juga belum tentu benar bagi orang sikap semar yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari hari Lihat Sosbud Selengkapnya