Artiya "Sesungguhnya bersaksi (bahwa tiada Tuhan selain Allah) merupakan fondasi kunci." Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah menjadi dasar pertama apakah seseorang akan dapat masuk surga atau tidak. Tanpa amal batiniah yang disebut tauhid ini semua amal kebaikan manusia tidak ada artinya dalam kaitannya dengan keselamatan di akhirat. KumpulanBerita terbaru dan terhangat tentang ayat-tentang-surga hanya di republika.co.id 1 TAFSIR IBNU QAYYIM Tafsir Ibnu Qayyim (Tafsir Ayat-Ayat Pilihan) At-Tafsir Al-Qayyim Tebal 773 Halaman | 39 MB | Download PDF Berkat rahmat Allah, kitab tafsir ini hadir di hadapan kita, sebuah kitab yang kami yakin akan memberikan andil yang nyata dan penerang jalan bagi orang-orang Mukmin dalam mengasah imannya agar menjadi tajam, lalu dipergunakan untuk membabat pasukan kafir dan syirik Selainkedua ayat tersebut di atas, dalam sejumlah hadits Rasulullah SAW juga dijelaskan mengenai puasa Ramadhan ini. Kumpulan Hadits tentang Puasa Ramadhan Berikut ini kumpulan hadits - hadits Rasulullah SAW yang membahas mengenai puasa Ramadhan, dikutip dari buku "400 Hadits Pilihan", karya Drs. Muslich Shabir. Disurah Al-An'am ayat sembilan lima. Menyiram bunga pakai selang Selangnya pinjam dengan tetangga Lalu ada buah pisang Yang nanti ada di surga. Pergi bimbel ke tempat Prima Di Prima juga belajar kecantikan Ada juga buah delima Di surah Al-An'am ayat sembilan sembilan. Karya Aulia AN. Pantun 2: Macam-Macam Irama Al-Quran. Pergi jalan-jalan DaftarAyat Emas Alkitab Tentang Bertobat. Mari kita langsung simak beberapa kumpulan daftar ayat emas Alkitab tentang bertobat. Anda dapat melihat ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut di bawah ini. 1. Firman Tuhan Tentang Pertobatan "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" (Mat. 3:2) Thalabulilmi lil'ibadah yang mana implikasinya adalah surga dan neraka. Dalam islam telah dianjurkan bahkan diwajibkan bagi umat islam untuk belajar atau menuntut ilmu. kumpulan ayat alquran tentang pendidikan dan juga dalil yang membahas tentang pentingnya menuntut ilmu dalam islam dapat meningkatkan kesadaran kita betapa pentingnya AyatAlkitab Tentang Memberi. Bapaku di surga adalah TUHAN yang memelihara Jehovah-Jireh. Matius 6:32-33 Kumpulan Ayat Alkitab Lainnya. Berikut adalah beberapa ayat alkitab atau firman Tuhan selain tentang memberi lebih baik daripada menerima. Silahkan disimak. Bahkandi dalam kematian, Ia telah menyediakan tempat terbaik dan bertemu kembali dengan orang terkasih di rumah Bapa. Berikut ini ada kumpulan ayat alkitab tentang kematian dan penghiburan saat berduka. Mari terus bersandar dan mengandalkan Tuhan dalam hidup ini. 1. Justru dukacita diizinkan Tuhan terjadi karena Ia begitu mengasihi kita sehinggabisa menjadi keluarga Allah di muka bumi ini. Kumpulan Dalil tentang Keutamaan Menghafal AlQuran. "Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: "Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota. karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah Afna7Qe. Al-Qur'an, sumber Islam, surga merupakan tempat di alam akhirat yang diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa. Sebagai umat beriman kita harus meyakini adanya surga sebagai balasan-Nya atas amal sholeh yang dilakukan tentang pintu surga itu termaktub dalam surat Az-Zumar ayat 73,وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَArtinya "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya surga dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, "Kesejahteraan dilimpahkan atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya," QS. Az-Zumar 73.Berikut ini nama-nama surga beserta penghuninya berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tingkatan surga Firdaus adalah yang paling utama dan paling tinggi derajatnya bagi umat Muslim. Penjelasan tentang surga firdaus telah disinggung dalam surat Al-Kahfi ayat 107 yang berbunyi,إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًاArtinya "Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal," QS. Al-Kahfi 107.Adapun calon penghuni surga ini adalah orang beriman yang khusyu dalam sholat, menunaikan zakat, menjaga diri dan menghindari zina, dan senantiasa menaati perintah-perintah 'Adn adalah surga yang Allah ciptakan dari intan putih dan menjadi surga bagi orang-orang yang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan. Firman Allah mengenai surga Adn dapat disimak dalam surat As-Shaff ayat 12,يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُArtinya "niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga 'Adn. Itulah kemenangan yang agung."Surga Na'im penuh dengan kenikmatan dan keberkahan bagi para penghuninya, karena mereka bisa meminta makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, serta kebahagiaan lahir dan batin. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Luqman ayat 8,إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِArtinya "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan," QS. Lukman 8.Surga Ma'wa adalah tingkatan surga yang ditujukan kepada umat Muslim yang selalu takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Naziat ayat 40 dan مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙDan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗmaka sungguh, surgalah tempat tinggalnya.Yang artinya rumah keselamatan dan akan menjadi tempat tinggal yang kekal bagi penghuninya. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah, merenungkan tanda-tanda kebesaranNya, dan orang yang selalu mengakui kebesaran berfirman dalam surat Al An'am ayat 127,لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَArtinya "Bagi mereka disediakan tempat yang damai surga di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan."Surga Darul Muqomah memiliki arti kekal dan abadi. Allah akan menghilangkan duka cita para penghuni surga ini, yaitu umat Muslim yang kerap berbuat kebaikan dan jarang melakukan maksiat. Keberadaan pintu surga ini dijelaskan dalam surat Fathir ayat 35,ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌArtinya "Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu."Salah satu nama-nama surga Maqamul Amin diperuntukkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk hambaNya yang benar-benar bertakwa. Allah berfirman dalam surat Adh-Dhukhan ayat 51,إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينArtinya "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman."Penghuni surga khuldi adalah orang yang taat menjalankan perintah Allah sebagaimana yang termaktub dalam surat Al Furqan ayat 15,قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًاArtinya "Katakanlah Muhammad, "Apakah azab seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?"Nah itu dia nama-nama surga dan penghuninya nama-nama surga yang disebutkan di Al-Qur’an. Semoga berguna untuk meningkatkan iman, ibadah dan taqwa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tak diragukan lagi, kebahagiaan terbesar dan kemuliaan tak terperikan bagi orang-orang mukmin adalah kebahagiaan dan kemuliaan saat rombongan mereka digiring ke dalam surga. Begitu surga yang dijanjikan berada di depan mata, dibukalah pintu-pintunya dan rombongan mereka disambut hangat para malaikat, sebagaimana yang digambarkan dalam ayat Al-Qur’an, Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan pula. Sehingga apabila mereka sampai ke surga, sedangkan pintu-pintunya telah terbuka, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Salam sejahtera semoga terlimpah kepada kalian. Berbahagialah kalian! Maka masuki ke dalam surga ini, sementara kalian kekal berada di dalamnya,” QS al-Zumar [39] 72. Menurut al-Kalbi dalam Tafsir al-Thabari, ada empat macam surga yang Allah janjikan kepada para hamba-Nya yang bertakwa, yakni surga Adn, yang merupakan tingkatan tertinggi, kemudian surga al-Ma’wa, surga Firdaus, dan surga Naim. Masing-masing luasnya seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat banyak surga lagi dan para bidadari yang selalu menjaga pandangan. Mata mereka tak pernah diarahkan kepada siapa pun kecuali kepada pasangan mereka. Tidak ada seorang pun, baik kalangan manusia maupun jin, yang pernah menyentuh mereka sebelumnya. Adapun yang menjadi landasan informasi tentang keempat surga ini adalah dua ayat surah al-Rahman berikut ini, Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga, QS al-Rahman [55] 46; Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi, QS al-Rahman [55] 62. Al-Samarqandi menafsirkan, dua surga pertama adalah surga Adn dan surga Naim, terbuat dari emas, penuh dengan pepohonan dan buah-buahan, ada dua buah mata air yang mengalir di dalamnya. Sedangkan dua surga yang terakhir adalah surga Firdaus dan surga Ma’wa, terbuat dari perak, terlihat hijau tua warnanya, ada dua buah mata air yang memancar, ada macam-macam buah, kurma, serta delima di dalamnya. Menurut al-Qurthubi, keempat tingkatan surga di atas dijanjikan untuk orang-orang yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja, rasa takut itu sendiri memiliki beberapa tingkatan. Dua tingkatan surga yang pertama diperuntukkan bagi para hamba yang paling tinggi ketakutannya kepada Allah, yaitu orang-orang pendahulu yang didekatkan kepada-Nya al-Muqarrabun. Sedangkan dua tingkatan yang lainnya bagi orang-orang yang terbatas rasa takutnya, orang-orang kemudian dari golongan kanan Ashâbul Yamîn, yaitu mereka yang diberi catatan amal dari sebelah kanan. Adapun pintu keempat surga tersebut berjumlah delapan pintu, sebagaimana riwayat Ibnu Abbas dalam Tafsir Ibn Abi Hatim. Ahli shalat akan dipanggil dari pintu shalat, para ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad, para ahli puasa akan dipanggil dari pintu rayyan, para ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, para ahli ibadah haji akan dipanggil dari pintu haji, para ahli umrah akan dipanggil dari pintu umrah, para ahli syukur akan dipanggil dari pintu syukur, para ahli zikir akan dipanggil dari pintu zikir. Namun, al-Baihaqi berpendapat bahwa masing-masing dari keempat nama surga di atas mencakup seluruh surga. Artinya, ketika disebut nama “surga Mawa”, maka yang dimaksud adalah seluruh surga. Kendati demikian, para ulama kembali bersepakat bahwa surga memiliki beberapa tingkatan. Bahkan, ada yang mengemukakan, lebih dari empat tingkatan. Contohnya seperti yang dikemukan Ibn Abbas, yang menurutnya ada tujuh tingkatan surga, yaitu surga Firdaus, surga Adn, surga Naim, Darul-Khuld, surga Mawa, Darus-Salam, dan Illiyyun. Masing-masing tingkatan memiliki tingkatan lagi. Akan tetapi, menurut al-Samarqandi, yang lebih kuat tetaplah yang empat tingkatan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Al-Qur’an. Dan di dalamnya ada tingkatan-tingkatan lagi. Maka empat tingkatan ini pula saja yang akan dijabarkan pada kesempatan ini. Pertama, surga Adn. Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan, surga Adn adalah surga yang belum pernah terlihat mata pun dan belum pernah terbesit hati manusia mana pun. Tidak ada bani Adam yang menempatinya kecuali para tiga golongan para nabi, para shiddiqin, dan syuhada. Dalam sebuah hadis qudsi, Dia berfirman kepada surga ini, “Berbahagialah orang yang memasukimu.” Sementara al-Mawardi dalam Tafsirnya mengungkapkan, tentang surga Adn sendiri ada lima pandangan 1 surga Adn adalah surga keabadian dan tempat kediaman; 2 surga Adn adalah taman-taman yang penuh dengan pohon delima dan anggur, sebagaimana riwayat Ibn Abbas; 3 Adn sendiri adalah sebuah nama yang ada di tengah-tengah surga, sebagaimana riwayat Abdullah ibn Masud; 4 nama Adn sendiri adalah sebuah nama istana di surga, sebagaimana riwayat Amr ibn al-Ash dan al-Hasan; 5 surga Adn surga yang berada di langit tertinggi, tidak ada yang memasukinya kecuali para nabi, orang-orang shiddiq, dan para syuhada, dan para pemimpin yang adil. Hal itu sejalan dengan yang dikemukakan al-Ahwash ibn Hakim dalam Tafsir al-Tsalabi, di dalam surga Adn ini adalah sebuah kota yang terbuat dari permata putih yang menyilaukan mata. Belum pernah diperlihatkan kepada seorang nabi pun atau kepada satu malaikat pun. Kota ini dijanjikan Allah untuk para nabi ulul azmi, para syuhada, para pemimpin yang adil, dan para mujahidin. Sebab, mereka adalah orang-orang yang unggul dalam segalanya. Maka pantaslah surga ini menempati tingkatan tertinggi karena akan dihuni oleh hamba-hamba pilihan. Kedua, surga Ma’wa. Mengutip pendapat Ibn Abbas, al-Thabari menyebutkan, ia berada di dekat Sidratul Muntaha, QS [53] 15, tepatnya di sebelah kanan Arasy. Kata al-ma’wa sendiri berarti tempat berlindung’, sebab ia merupakan tempat berlindungnya ruh para syuhada dan ruh orang-orang mukmin. Lantas siapakah para hamba Allah yang dijanjikan akan mendapat kenikmatan surga ini? Allah mengutarakannya dalam Al-Qur’an, Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka adalah surga Ma’wa tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan, QS al-Sajdah [32] 15-19. Serupa dengan para penghuni surga lainnya, surga ini juga dijanjikan bagi para hamba yang takut saat menghadap Tuhannya. Hanya saja ditambahkan dengan menahan hawa nafsu, Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya tempat tinggalnya adalah surga Ma’wa, QS al-Naziat [79] 40-41. Hal itu sejalan dengan salah satu hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh al-Hakam ibn Umair, “Malulah kalian kepada Allah, peliharalah kepala dan anggota tubuh di dalamnya, peliharalah perut dan isinya, ingatlah kalian kepada kematian dan kehancuran. Siapa saja yang melakukan semua itu, maka balasannya adalah surga Ma’wa,” al-Thabrani. Ketiga, surga Firdaus. Disebut dengan “firdaus” karena dikelilingi dan diliputi oleh banyak pohon, yang kebanyakan adalah pohon anggur. Ada pula yang berpendapat, firdaus artinya lembah-lembah yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan. Ada lagi yang mengatakan, dalam bahasa Rum, firdaus berarti kebun atau taman yang penuh dengan pohon anggur. Siapa pun yang berada di dalamnya akan kekal, tidak akan merasa jenuh atau bosan, layaknya para penghuni dunia. Tatkala mendapat satu nikmat, mereka ingin beralih kepada nikmat lain, bahkan yang lebih besar. Demikian adanya tabiat penghuni dunia. Sementara para penghuni surga Firdaus tidak mengenal jenuh dan bosan pada sebuah nikmat. Apa pun yang mereka inginkan sudah tersaji dan apa pun yang mereka pilih sudah disiapkan. Bahkan, dalam sebuah riwayat surga ini merupakan surga yang tertinggi. Ubadah ibn al-Shamit meriwayatkan bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya surga itu memiliki seratus derajat. Satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah derajat yang tertinggi. Darinya memancar sungai-sungai surga yang empat. Jika kalian memohon surga, maka mohonlah surga Firdaus.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir al-Maturidi. Dalam Al-Qur’an, Allah juga telah memberi gambaran siapa saja yang berhak mendapat balasan surga ini, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tak bermakna, orang yang menunaikan kewajiban zakat, orang yang menjaga kemaluannya, sebagaimana dalam ayat berikut, Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat yang dipikulnya dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya, QS al-Mukminun [23] 1-11. Surga ini juga dijanjikan bagi orang yang berjuang di jalan Allah. “Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat yang dipersiapkan Allah bagi orang-orang yang berjuang di jalan-Nya. Antara satu derajat dengan derajat lainnya laksana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon, mohonlah surga Firdaus. Sebab, ia adalah di tengah surga, sekaligus surga yang tertinggi. Di atasnya adalah Arasy al-Rahman. Darinya sungai-sungai surga memancar.” Demikian seperti yang diungkap dalam Tafsir al-Thabari. Dalam riwayat lainnya dikatakan bahwa setelah putranya Haritsah gugur syahid di medang perang Badar, Ummu Haritsah datang mengadu kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasul, engkau sendiri tahu bagaimana kedudukan Harittsah di hatiku. Jika dia berada di surga, aku tak akan lagi menangisinya. Namun, jika tidak, engkau akan melihat apa yang akan aku lakukan.” Beliau bersabda, “Engkau kehilangan anakmu? Apakah surga itu hanya satu? Ketahuilah, surga itu justru banyak sekali tingkatannya. Dan Haritsah berada di surga Firdaus yang tertinggi,” Ahmad. Keempat, surga Naim. Malik ibn Dinar dalam Tafsir Ibnu Abi Hatim menyebutkan, surga ini berada di antara surga Firdaus dan surga Adn. Adapun para penghuninya disebutkan oleh Allah dalam sebuah hadis qudsi, “Orang-orang yang berbuat kemaksiatan. Namun, tatkala ingat kepada keagungan-Ku, mereka kemudian merasa diawasi-Ku. Tulang-tulang mereka seperti langsung mengerut karena takut kepada-Ku dan kemuliaan-Ku. Aku yang semula ingin menimpakan azab kepada para penghuni bumi, tatkala melihat orang-orang haus dan lapar puasa karena takut kepada-Ku, akhirnya memalingkan azab itu dari mereka.” Dalam Al-Qur’an, Allah juga menginformasikan siapa saja yang kelak akan mendapat balasan surga ini, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam surga Naim yang penuh kenikmatan, QS Yunus [10] 9. Dijelaskan oleh Muqatil, maksud orang-orang beriman di sana adalah orang-orang yang percaya kepada Allah, menunaikan amalan-amalan yang saleh, dan kewajiban-kewajiban dari-Nya. Berkat keimanan, kepercayaan, dan tauhid mereka, Allah melimpahkan petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan surga, dimana di bawah istana-istana mereka ada cahaya dari cahaya istana permata dan yaqut yang mereka tempati. Sungguh di dalamnya, mereka tidak dituntut satu pekerjaan pun selamanya. Mereka tidak mengalami satu kesulitan pun. Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma,” dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam”. Dan penutup doa mereka ialah, “Alhamdulilaahi Rabbil aalamin.” Dalam surah lain, kenikmatan-kenikmatan dalam surga itu digambarkan, Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari dosa. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam surga-surga Naim yang penuh nikmat. Di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur burung unta yang tersimpan dengan baik, QS al-Shaffat [37] 40-49. Secara umum, calon penghuni surga ini adalah orang-orang yang bertakwa, Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa disediakan surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya, QS al-Qalam [68] 34. Bahkan, seandainya para ahli kitab beriman dan bertakwa, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga Naim. Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup hapus kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan hukum Taurat dan Injil dan Al Quran yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka, QS al-Maidah [5] 65-66. Dalam petikan doanya, Nabi Ibrahim 'alaihissalam memohon agar mendapatkan kenikmatan surga Naim ini. Dan kelak Allah akan mengabulkan permohonannya dengan balasan yang lebih istimewa dari apa yang diminta. رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ ، وَاجْعَلْ لِي لِسانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِNabi Ibrahim 'alaihissalam berdoa, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,” QS al-Syuara [26] 83-85. Semoga kita termasuk para hamba Allah yang kelak mendapat balasan terindah dari-Nya. Wallahu alam. Ustadz M. Tatam Wijaya, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” dan Pembina Organisasi Kepemudaan “KEPRIS”, Desa Jayagiri, Kec. Sukanagara, Cianjur Selatan, Jabar. Nama-nama surga yang disebutkan dalam Al-Qur'an ternyata sangat banyak, nama-nama surga bisa diajarkan sejak dini pada Si Kecil untuk menguatkan iman dan satu surga yang terkenal adalah Firdaus. Banyak umat Nabi Muhammad SAW yang mendambakan untuk masuk ke Surga Firdaus di kehidupan setelah meninggal Si Kecil lebih mencintai Islam, yuk ketahui tingkatan surga seperti yang sudah Orami lansir dari Islam NU ini!Baca Juga 13 Pondok Pesantren di Solo untuk Pendidikan Agama Si Kecil, Ada yang Berdiri sejak 1750, Masya Allah!Nama-Nama SurgaFoto Nama-Nama Surga agama Islam, surga merupakan tempat terbaik yang menjadi tujuan akhir dan telah disediakan oleh Sang Pencipta bagi hamba-Nya yang banyak yang mengidam-idamkan hidup kekal di dalamnya. Bahkan, sekali pun orang itu bermaksiat, mereka ingin menjadi penghuni semua kenikmatan dalam surga itu tidaklah mudah didapatkan. Ada beberapa cara agar bisa menjadi penghuni surga penjelasan tentang tingkatan surga yang wajib Moms ketahui! Baca Juga 9+ Pesantren di Bekasi dengan Fasilitas Terbaik untuk Si Kecil1. Surga FirdausSurga Firdaus adalah salah satu dari nama-nama surga yang paling terkenal karena merupakan tingkatan surga ini pun diabadikan dalam surah Al-Kahfi ayat 107 yang berbunyi"Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal."Bahkan ketetapan penghuni Surga Firdaus juga diatur dalam Al-Qur'an, surah Al Mukminun ayat 1-11 yang berbunyi,قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ ١ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ ٢ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ ٣ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فٰعِلُوْنَ ۙ ٤ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَ ۙ ٥ اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ ٦ فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعَادُوْنَ ۚ ٧ وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ ٨ وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ ۘ ٩ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ ۙ ١٠ الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ١١Artinya "Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin. Yaitu orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, orang-orang yang meninggalkan perbuatan dan perkataan yang tidak berguna;orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka mereka tidak tercela karena menggaulinya. Maka, siapa yang mencari pelampiasan syahwat selain itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.Sungguh beruntung pula orang-orang yang memelihara amanat dan janji mereka. Orang-orang yang memelihara salat mereka. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi.Yaitu orang-orang yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." QS Al Mukminun 1-11Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan membuktikan iman mereka dengan mengerjakan kebajikan yang disertai niat untuk mendapat rida untuk mereka telah disediakan surga Firdaus yang penuh kenikmatan sebagai ganjaran dan tempat Surga 'AdnFoto Nama-Nama Surga 'Adn adalah salah satu dari nama-nama surga yang tentunya juga ada di Al-Qur' surah Thaha Ayat 76, terdapat sedikit ulasan mengenai Surga 'Adn. Orang-orang yang akan masuk Surga 'Adn adalah mereka yang senang menyucikan surat Thaha, Surga 'Adn adalah salah satu surga yang memiliki banyak sungai di bawahnya. Berikut bunyi surah Thaha Ayat 76"yaitu surga-surga Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan diri."Lalu, isi dari Surga 'Adn adalah orang yang mengharap keridaan Allah, melaksanakan salat, memberikan infak kepada mereka yang membutuhkan, dan menolak berbuat tersebut pun dijelaskan oleh di surat Ar Rad ayat 22 - 23 yang berbunyi"Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka;secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang men-dapat tempat kesudahan yang baik.""Yaitu surga-surga Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang salih dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu."Baca Juga 11+ Rekomendasi Pondok Pesantren di Surabaya untuk Pendidikan Agama Si Kecil3. Surga Na'iimSurga Na'iim adalah salah satu nama-nama surga. Surga ini diperuntukkan untuk orang-orang beriman dan mengerjakan amal ini pun disebutkan dalam Surat Al-Hajj ayat 56 yang berbunyi"Kekuasaan pada hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan berada dalam surga-surga yang penuh kenikmatan."4. Surga Ma'waFoto Nama-Nama Surga Ma'wa menjadi salah satu nama-nama surga. Surga ini disebutkan dalam Surah As-Sajadah ayat 19. Berikut As-Sajadah ayat 19, yang berbunyiأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْمَأْوَىٰ نُزُلًۢا بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَAmmallażīna āmanụ wa amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum jannātul-ma`wā nuzulam bimā kānụ ya’malụn."Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala atas apa yang telah mereka kerjakan."Baca Juga 5 Masjid Agung di Jalur Mudik Selatan yang Nyaman untuk Beribadah5. Surga DarussalamDilansir dari Pesantren Khairunnas, nama-nama surga selanjutnya adalah Surga ini pun disediakan oleh Allah untuk orang-orang yang bersabar. Hal tersebut disebutkan dalam Al-An'am ayat 127, sebagai berikutلَهُمْ دَارُ ٱلسَّلَٰمِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَLahum dārus-salāmi inda rabbihim wa huwa waliyyuhum bimā kānụ ya’ “Bagi mereka disediakan darussalam surga pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” Al-An’am 127.6. Surga Darul MuqamahFoto Nama-Nama Surga surga berikutnya ialah Darul Muqamah. Surga ini diperuntukkan bagi hamba yang sering berbuat kebaikan dan tidak berbuat ini terbuat dari permata berwarna putih yang dijelaskan pada Surah Fatir ayat bunyi Fatir ayat 34, yang berbunyiوَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَذْهَبَ عَنَّا ٱلْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ34 ٱلَّذِىٓ أَحَلَّنَا دَارَ ٱلْمُقَامَةِ مِن فَضْلِهِۦ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌWa qālul-ḥamdu lillāhillażī aż-haba annal-ḥazan, inna rabbanā lagafụrun syakụr 34 Allażī aḥallanā dāral-muqāmati min faḍlih, lā yamassunā fīhā naṣabuw wa lā yamassunā fīhā lugụb"Dan mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri, yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga; di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu."Baca Juga Berhubungan Intim setelah Salat Subuh, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?7. Surga Muqammal AminSurga Muqammal Amin adalah salah satu dari nama-nama surga yang dijanjikan Allah bagi orang yang memiliki keimanan setingkat surga ini adalah surga yang ditunjukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Surga Muqammal Amin terbuat dari emas seperti yang sudah disebutkan dalam Ad-Dukhan ayat ٱلْمُتَّقِينَ فِى مَقَامٍ أَمِينٍInnal-muttaqīna fī maqāmin “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” Ad-Dukhan 51.Baca Juga 5 Ibadah Sunnah di 10 Malam Terakhir Ramadan, Jangan Lewatkan Ya!8. Surga KhuldiFoto Nama-Nama Surga Khuldi adalah salah satu nama-nama surga yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Surga Khuldi adalah balasan untuk orang-orang yang tersebut pun disebutkan dalam Al-Furqan Ayat 15 yang berbunyiقُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ ٱلْخُلْدِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَآءً وَمَصِيرًاQul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu’idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa “Katakanlah “Apa azab yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?”Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” Al-Furqan 15.Baca Juga Kumpulan Doa Masuk Surga, Amalkan Tiap Selesai Salat, Yuk, Moms!Tingkatan Bidadari SurgaTak hanya penjelasan mengenai nama-nama surga, hal menarik yang dituliskan dalam Al-Qur'an lainnya adalah bahwa terdapat puluhan bidadari yang akan menemani umat yang berada di Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 70, juga dijelaskan tentang bidadari surga yang berbunyi,فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌۚ“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.”Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis Ahmad yang berbunyi,إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً، إِنَّ لَهُ لَسَبْعَ دَرَجَاتٍ، وَهُوَ عَلَى السَّادِسَةِ، وَفَوْقَهُ السَّابِعَةُ، وَإِنَّ لَهُ لَثَلاَثَ مِائَةِ خَادِمٍ، … وَإِنَّ لَهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ لاَثْنَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً سِوَى أَزْوَاجِهِ مِنَ الدُّنْيَا، وَإِنَّ الْوَاحِدَةَ مِنْهُنَّ لَيَأْخُذ مَقْعَدُتهَا قَدْرَ مِيلٍ مِنَ الأَرْضِArtinya“Sesungguhnya penghuni surga yang paling rendah kedudukannya memiliki tujuh derajat tingkatan, dan ia berada di tingkat yang ke enam, di atasnya tingkat yang memiliki tiga ratus pelayan, dan ia memiliki 72 istri dari al-huur al-iin bidadari selain istri-istrinya dari para wanita salah seorang dari para bidadari tersebut tempat duduknya seukuran satu mil di dunia” HR Ahmad 2/537 no 10945, hadis ini adalah hadis yang lemah, pada isnadnya ada perawi yang lemah yang bernama Syahr bin Hausyab.Jika dilihat dari penjelasan, maka arti dalam hadis tersebut setiap penghuni surga berhak mendapatkan dua istri yang berasal dari para wanita di dunia hanya itu, mereka juga akan memiliki 70 istri dari kalangan bidadari semua kalangan, bahkan bagi sifat penghuni surga yang paling rendah kedudukannya juga dapat memiliki 72 Juga Ini 8 Hadist Menebar Salam, Salah Satunya Bisa Masuk Surga Lho!Nah, itu dia Moms nama-nama surga yang disebutkan di Al-Qur' berguna untuk memberikan pendidikan pada Si Kecil dan juga meningkatkan iman, ibadah, dan takwa pada Allah SWT.